Dressing atas yang dipilih dengan benar akan membantu mendapatkan panen timun yang kaya. Banyak penghuni musim panas lebih suka bukan pupuk mineral, tetapi obat tradisional. Mereka sangat efektif dan tidak menyebabkan akumulasi nitrat dalam buah.
Ganti atas ragi
Pemupukan mentimun dengan ragi meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan menjenuhkan semak-semak dengan nutrisi. Karena ini, produktivitas tanaman meningkat.
Untuk menyiapkan pupuk, 500 gram tepung gandum atau remah roti dilarutkan dalam 10 liter air hangat. Kemudian tambahkan 500 gram rumput hijau dan ragi yang dipres (hidup). Cairan diinfuskan selama 2 hari, dan kemudian digunakan untuk penyiraman akar.
Makan abu
Abu kayu memenuhi tanah dengan unsur mikro, dan juga meningkatkan hasil dan rasa buah. Yang paling penting, semak-semak membutuhkan makanan seperti itu selama pembentukan ovarium dan bulu mata.
Ada beberapa opsi untuk menggunakan saus abu untuk mentimun:
- Untuk mencegah penyakit, benih direndam selama 6 jam dalam larutan abu. Untuk persiapannya dalam satu liter air, larutkan 3 sdm. l abu dan bersikeras seminggu.
- Saat menabur benih di setiap lubang, tuangkan 2 sdm. l abu untuk merangsang pertumbuhan.
- Infus abu (komposisinya sama dengan untuk merendam benih) digunakan untuk penyiraman akar setelah pembungaan dimulai. Prosedur ini dilakukan setiap 10 hari, tetapi tidak lebih dari 6 kali per musim.
Untuk menyerap nutrisi dengan lebih baik, penyiraman dilakukan di pagi atau sore hari saat aktivitas matahari berkurang.
Saus kulit bawang
Kulit bawang mengandung banyak vitamin dan mineral penting untuk mentimun. Karoten meningkatkan kekebalan dan ketahanan terhadap jamur, tanaman mudah menguap menghancurkan patogen, dan vitamin B merangsang pertumbuhan massa hijau dan pembentukan ovarium. Selain itu, kulitnya mengandung vitamin PP, yang meningkatkan penyerapan oksigen dan penyerapan zat bermanfaat.
Untuk meningkatkan produktivitas dan memperpanjang hasil, semak diberi makan dengan kaldu bawang. Untuk mempersiapkannya, 2 genggam besar kulit dituangkan ke dalam 10 liter air. Cairan dididihkan dan bersikeras hari. Kaldu jadi diencerkan dalam proporsi 2 liter larutan per ember air dan digunakan untuk penyiraman akar.
Obat yang sama akan membantu menjenuhkan semak-semak yang memudar dengan zat-zat yang berguna untuk mengembalikan hasil.